Saat masih sekolah, ada pelajaran Boso Jawi, disitu guru saya pernah membuat  kalimat:  “Yu Bawuk lemu ginak ginuk wetenge njembluk gethoke penuk, iku ucapane wong soko jowo”. Begitu kalimat yang masih kuhafal. Tapi jangan ditambahi: “yu bawuk  senengane manuk,, nek diremet kepinuk, yen didudut ngamuk..!” Malah saru kan jadinya?

Yu Bawuk adalah gambaran wanita yang terlihat sebagai seorang yang amat sangat seksi, semok, lemok, denok, geboy ! yang perlu saya garis bawahi disini adalah kata: gambaran wanita yang terlihat ! Terlihat seperti apa? Mungkin bokonge terlihat medhal-medhel kayak bebek, atau payudaranya terlihat seperti “dodo manuk” (maksudnya menyembul padat berisi) atau bisa di istilahkan sebagai Wongso Subali (wonge ra sepiro susune sak bal voli) alias ngangkat brooo…!!

Mari kita oncek-oncek sebentar. Kenapa wanita itu selalu  terlihat seksi? Dan kenapa kalo  mata anda melihatnya selalu mentheleng kayak arep mbok untal-untalo? Kenapa wanita itu terlihat seperti gatel, pingin ditumpak i, di nyangi atau bahkan di encik i…???

Anda pernah dengar pepatah “rumput tetangga lebih hijau daripada rumput kita sendiri”? atau peribahasa  “keramik tetangga lebih kinclong daripada keramik sendiri”? atau “numpak i bojone tanggane luwih kemripik tinimbang bojone dewe”? ternyata memang itulah peribahasa yang sangat mulia, dimana semua itu cuma kelihatannya doank. Kelihatannya rumputnya lebih hijau, keramiknya lebih kinclong, atau anunya luwih kemripik. Padahal pada prakteknnya adalah sama. Kuwi mau mung babakan sawang sinawang.

Sawang sinawang bagaimana?

Wanita itu kalo bukan milikmu,  pasti terlihat nyenengkeh atau cementhu. Nanti kalo sudah jadi milikmu, pasti  rasanya akan biasa saja juga. Awalnya istrimu adalah yang tercantik. Ketika sudah kau miliki, jadinya nggak  cantik lagi. Kemudian kamu akan cari lagi selingkuhan lain yang cantik, setelah kamu dapat, dia juga akan jadi biasa juga alias nggak terlihat cantik lagi. Kemudian istrimu kamu cerai, maka mantan istrimu itu akan terlihat cantik  dan seksi lagi. Apalagi kalo mantan istrimu dinikahi oleh musuhmu yang amat kaya, pasti mantan istrimu akan  terlihat lebih seksi, lebih cantik  dan lebih berisi daripada saat dengan dirimu. Kemudian kamu balik lagi dengan mantan istrimu itu, jadinya istrimu itu akan jadi jelek lagi. Begitu seterusnya dan seterusnya.

Jadi kalo kamu pingin istrimu itu terlihat seksi lagi, biarkan dia itu dikenthu orang, baru tahu rasa hasilya nanti. Dan silahkan mencoba kalo nggak percaya. Tetapi kalo kamu nggak ikhlas ya hargailah istrimu itu dengan kemuliaan,, dengan ketenangan jiwa dan perlindungan yang matang lahir serta batiniahnya. Jangan sok hebat lu.. ntar dikenthu orang, modar kowe…!

Janganlah kita itu bosan dengan servis istri, apapun itu bentuknya. Jangan sekali-kali “jajan” entah itu ke  Dolly, RRI, Gunung Kawi, Gunung Botak, Parang Kusumo, Silir, Sarkem (Sanggar Pakenthon), Gunung Kemukus, Mbah Saban dan  lain-lain.

Lonthe itu awalnya memang  menggiurkan, setelah "diciak" jadinya akan biasa juga. Bahkan saat dia minta bayaran yang menguras dompet kita,  pasti kita akan tersadar kalo istri kita lebih murni darinya, apalagi kalo sehabis dengan kita lonthe itu melayani yang lain dengan senyum merekah, pasti kita pingin "mukok-mukok" saat lihat mukanya. Kecewa bukan??

Bagi lonthe, kita  itu bukan pendekar, so jangan sok hero atau sok gagah kepadanya.  Jadilah Mr Right man on the right place. Jadilah pria benar dalam pelukan istri kita yang juga benar. Istrimu adalah ladang pahala yang disediakan Allah bagimu, maka silahkan digarap dengan baik, tanami dengan tindakan yang baik pula, insya allah sakinah mawaddah wa rahmah. amiinnn

 Gud luck !