Paidology, Endology ( 2 Komposisi Ilmu Entoelkeong )

Teman-teman terhormat, apapun yang kutulis disini adalah analisis random yang kupendam, mungkin berasal dari kekisruhan psikologis saya tempo dulu. Jadi, tak perlu serius banget dalam memikirkannya. Tetapi juga tidak salah jika kita merenung sejenak. Siapa tahu ada gunanya. Andaipun tidak ada gunanya, semoga dengan ketiadaan guna itu ada gunanya juga.
Pernah dengar istilah ‘biologi’? bio adalah kehidupan makhluk hidup, logi berasal dari kata logos yang artinya ilmu. Jadi bila digabung, biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan makhluk hidup. Sekarang ambillah kata ‘kenthulogi’, maka hal itu akan berarti : kenthu adalah kenthu dan logi adalah ilmu. Jadi kenthulogi adalah ilmu yang mempelajari tentang segala macam perkenthuan, bisa tehnik kenthu, lawan main kenthu, peralatan kenthu atau bisa juga meliputi daftar orang-orang yang telah dikenthu dan lain sebagainya.

Tapi, jika kenthu itu sudah menjadi ritual bagi kalian, maka tidak lagi masuk kategori kenthulogi, melainkan kenthuisme. Dan itu kronis, karena kenthuisme mengandung 4 unsur yaitu:

  1. Anda akan melakukan apapun demi bisa kenthu, contoh: Bandung Bondowoso harus bikin 1000 candi dalam semalam supaya bisas mengenthu Roro Jonggrang.
  2. Anda tidak mau melakukan apapun sebelum kenthu terlebih dahulu, misalnya anda tidak mau menikahi pacar anda sebelum kenthu dengannya minimal 150 kali sebulan
  3. Anda melakukan apapun sambil kenthu, bisa jadi upacara sambil kenthu, perjalanan dinas sambil kenthu atau sidang DPR sambil nonton orang kenthu
  4. Tidak menutup kemungkinan anda akan mengenthu apapun yang ada dihadapan anda, entah itu orang, hewan, asbak, meja, pintu, atau bahkan pohon pisang. So jangan kaget !! itulah kenthuisme !!
Ah, kok malah melebar wong maksud saya cuma pengantar saja lho, singkatnya saya ingin anda bisa menjabarkan Endologi dan Paidologi dengan paradigma seperti tersebut diatas. Dan harus bisa, jangan Cuma kenthunya thok yang cerdas, yang lain andapun juga harus jeli serta peka ! sebab berbekal sebuah penemuan, di Ukraina pernah terjadi sebuah vagina harus ikut kuliah supaya punya gelar sarjana, demi menjadi bawuk yang peka dan jeli. Jadi kalo ‘bawuk’nya sudah pinter, kemudian magang di lokalisasi pasti hasilnya laris manis dan mberkahi. Begitu mungkin pikirnya si empunya bawuk. Amazing bukan??
Kembali ke wacana Endologi, untuk bisa selamat dari sebuah krisis, anda harus pintar-pintar mengatasinya. Kalau tidak mampu mengatasi ya minimal menghindarinya. Dan menghindar dari situasi yang tidak kita maui, dalam bahasa jawa disebut Endo. Maka dari itu, saya membuat sebuah formula, untuk siapa saja yang tidak bisa mengatasi masalahnya. Dan formula itu saya namakan Endologi. Basicnya jika anda tak bisa mengatasi masalah, anda harus menghindarinya. Dan ilmu untuk menghindari masalah adalah Endologi. Bisa juga menjadi sebuah ideology, yaitu ideology endo, yang menurut bahasa akademisnya adalah endoisme.
Pada prakteknya, endologi adalah ilmu yang sangat penting dalam kehidupan kita. Namun sayangnya belum ada sebuah institute yang siap mengajarkan ilmu tersebut. Maka jangan heran jika masyarakat Indonesia sering tertimpa kesialan global yang menyerang siapa saja tanpa memandang strata status sosial. Sebab baik seorang gubernur sekelas Foke sampai tukang sapu selevel Loso, bisa tertimpa kesialan bila momentumnya memang lagi apes. Dan andapun juga bias apes. Dan itu mungkin saja, sebab dunia ini full probability atau penuh kemungkinan. Dan menurut Joko PTO, yang tidak mungkin dalam hidup ini adalah nglethak ndase dewe !
Okelah kita kasih contoh seperti apa endologi itu mampu berperan dalam berbagai segi masalah di kehidupan kita sehari hari :
  1. Jika pacar anda ingin anda traktir, maka reflek anda akan berfikir trik dan intrik supaya nggak jadi mentraktir. Nah disini dibutuhkan Endologi. Lepas dari apakah anda seorang yang kikir, pelit, uthil, cethil, bakhil methakil, itu soal lain.
  2. Jika anda ketahuan selingkuh, kemudian pasangan anda ingin putus, maka dijamin anda pasti pusing seribu keliling. Maka supaya selamat dari hal ini anda harus mengkhatamkan ilmu dari saya yaitu Endologi.
  3. Jika ada operasi kendaraan, supaya tidak kena tilang, maka anda harus mengeluarkan jurus-jurus Endologi supaya terbebas dari rampokan para buto duit tersebut.
Dari contoh-contoh tersebut harusnya sudah jelas fungsi dan manfaat Endologi. Dan itu bisa diterapkan dimana saja dalam berbagai segi kehidupan demi keselamatan dan kenyamanan anda. Agar terbebas dari ajakan narkoba, supaya tidak disuruh perang, supaya tidak disuruh menikahi orang karena telah dihamili dulu, supaya tidak mengeluarkan biaya setelah ngetab oli di Gunung Kemukus dan lain-lain. Itu semua diperlukan Endologi.
Jadi ringkasnya, Endologi adalah ilmu endo. Tetapi dibalik itu, saya punya saran bagi anda yang masih belajar endologi, jangan sekali-kali menggunakan ilmu ini untuk melawan perintah dari Tuhan. Modar kowe.. !!
Masih penasaran? Ikuti kelanjutannya di edisi mendatang. Wish you luck !

ingsoen 78


0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.